Menjadi perempuan shalihah tentu menjadi dambaan setiap muslimah. Betapa nikmatnya menjadi perempuan shalihah, sebab mereka dekat dengan kasih sayang dan ketentraman dari Allah. Perempuan shalihah memiliki hati yang hidup, dan peka terhadap dosa baik kecil terlebih lagi besar. Hati perempuan shalihah akan berontak dengan segala macam kemaksiatan, kefasikan, dan penipuan. Pikiran dan tindakannya selalu positif. Sebab pikiran positif yang jauh dari prasangka akan menghasilkan tindakan-tindakan yang baik.
Perempuan shalihah adalah mereka yang tidak pernah meremehkan suatu perbuatan dosa sekecil apapun. Sehingga mereka berusaha menjauhi segala perbuatan maksiat. Perempuan shalihah itu mungkin tidak akan berpredikat ghafilah atau orang-orang yang tidak terbesit untuk melakukan maksiat. Meskipun tidak mungkin seorang manusia khususnya perempuan suci dari pikiran-pikiran buruk tetapi mereka perempuan shalihah selalu berusaha menjauhinya dengan satu sikap yang baik yakni khusnudzan terhadap Allah. Karena keselamatan diri bahwa keselamatan diri terletak pada al-ghaflah atau ketidak terbesitannya pikiran untuk berbuat maksiat.
Mereka akan menghindari turut serta dalam perbuatan ghibah yang cenderung mengotori pikiran dan menimbulkan dengki, Tidak membanggakan hal-hal sebagaimana dibanggakan perempuan lain semisal pengetahuan mengenai perzinaan, penyimpangan seksual, pacaran, kemaksiatan, dan kemampuan membaca kejadian tanpa bukti.
Sumber: https://muslimah.or.id