Salim A Fillah merupakan penulis yang telah berhasil melahirkan banyak karya. Salim yang pandai memadukan bahasa hingga terkesanpuitis namun ilmiah banyak digemari pembacanya yang dimulai dari remaja hingga dewasa. Beberapa kata-kata Salim A Fillah di bukunya pun sering di kutip menjadi kata-kata mutiara. Dan begini jadinya jika kata-kata mutiara itu di gabungkan,
“Aku bukan tak sabar, hanya tak ingin menanti. Karena berani memutuskan adalah juga kesabaran. Karena terkadang penantian membuka pintu-pintu setan. Bahwa cinta adalah persoalan berusaha untuk mencintai. Bahwa cinta bukanlah gejolak hati yangg datang sendiri. Melihat paras ayu atau janggut rapih. Bahwa sebagaimana cinta kepada Allah yang tak serta merta mengisi hati kita.
Karena cinta memang harus diupayakan. Karena cinta adalah kata kerja. Lakukanlah kerja jiwa dan raga untuk mencintainya. Kerjakan cinta yg ku maksud agar kau temukan cinta yang kau maksudkan. Karena cinta adalah kata kerja. Cinta mata airnya adalah niat baik dari hati yang tulus. Alirannya adalah kerja yg terus menerus. Ingatlah jika hati senantiasa berniat baik; Allah kan pertemukan dengan hal yang baik, orang-orang baik, tempat yang baik, dan kesempatan berbuat baik.
Menikah itu sekarang hanya sekedar keraguan ikhwan dan penantian akhwat. Padahal kekhawatiran tak menjadikan bahayanya membesar. Hanya dirimu yang mengerdil. Tenanglah, semata karena Allah bersamamu. Maka tugasmu hanya berikhtiar. Dan di sana pahala surga menantimu. “ []
Sumber:
www.goodreads.com