Oleh: Ramadhan Aziz
BAGAIMANA mungkin Anda dengan mudah mengungkapkan dan menyatakan bahwa Anda cinta kepada-Nya? Sedangkan keseharian Anda jauh dari-Nya, amalan yang Anda lakukan bukan amalan yang mendekatkan diri kepada-Nya? Saat panggilannya menyeru Anda justru mengabaikankanya, saat perintah-Nya Anda langgar, dan saat larangan-Nya Anda jalani?
Bagaimana mungkin Anda cinta kepadaNya? Untuk berangkat ke mesjid saja Anda masih malas-malasan? Perintah berhijab saja kau perempuan enggan menurutiNya. Bukankah Anda menyatakan, cinta adalah perjuangan dan pengorbanan? Sedangkan Anda tak mau berjuangan apalagi berkorban untuk-Nya?
BACA JUGA: Mencintai dalam Diam
Sekali lagi, benarkah Anda cinta kepada-Nya? Bagaimana mungkin Anda dengan mudah mengungkapkan dan menyatakan bahwa Anda cinta kekasih-Nya? Rasulullah Muhammad. Sudahkah Anda mengenalnya sebagaimana Anda mengenal tokoh idola Anda?
Bagaimana mungkin Anda dengan mudah mengungkapkan dan menyatakan bahwa anda cinta kekasih-Nya? Rasulullah Muhammad. Sedangkankan untuk membaca sirohnya saja Anda tidak pernah? Apalagi mempelajarinya?
BACA JUGA: Muslimah, Ingat 5 Hal Ini saat Jatuh Cinta
Bagaimana mungkin Anda mau mengikuti sunnahnya? Sedangkan Anda berdiam diri dan menutup diri untuk tidak mencoba lebih mengenalnya. Sekali lagi, benarkah Anda cinta kepada kekasih-Nya?
Bagaimana mungkin Anda dengan mudah mengungkapkan dan menyatakan bahwa Anda cinta petunjuk dari-Nya? Alqur’an. Sedangkan Anda masih sibuk dengan urusan duniawi Anda. Bagaimana mungkin Anda cinta kepadanya? Tuk Membacanya Anda masih bermalas-malasan. Setiap hari yang Anda baca hanyalah status sosial media Anda. []
Sumber: Islampos