Dalam dunia pendidikan rasanya tidak asing dengan IQ dan EQ. Ya keduanya dipandangan memiliki peran penting tersendiri. IQ dikaitkan dengan kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio seseorang. Sedangkan EQ cenderung pada emosionalnya.
Tidak sedikit juga para orangtua yang menginginkan jika anaknya memiliki IQ tinggi. Sehinga mereka mengikuti berbagai proses agar tercapai apa yang diinginkannya.
Begitupun bagi kebanyakan orang, kecerdasan emosional (EQ) lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam mencapai kesuksesan di dunia kerja. Padahal dengan kecerdasan emosional, seseorang dapat berempati atau memahami perasaan orang lain, menjalin komunikasi dan hubungan yang baik, bernegosiasi, serta berkerja sama dengan orang lain.
BACA JUGA: Manfaat ASI untuk Masa Depan Anak, Ketahui Umm;
Jika seseorang tidak memiliki kecerdasan emosional, kesuksesan di tempat kerja mungkin lebih sulit untuk diraih. Dengan kecerdasan emosional, seseorang mampu bekerja secara kooperatif dengan orang lain di lingkungan kerja.
Berikut ini setidaknya, terdapat lima kategori kecerdasan emosional, meliputi:
1. Mawas diri
Kesadaran akan diri sendiri, diperlukan untuk menyesuaikan diri terhadap perasaan yang sebenarnya dirasakan.
2. Membatasi atau mengatur
Mengatur diri untuk mengendalikan dan mengurangi emosi negatif pada diri sendiri, seperti marah, cemas, atau depresi.
3. Motivasi
Memotivasi diri sendiri untuk pencapaian suatu tujuan.
4. Empati
Mampu memahami perasaan orang lain. Hal ini penting untuk kesuksesan dalam hidup dan juga karier.
BACA JUGA: Waktu Berharga, Masa Pengasuhan Anak
5. Keterampilan sosial
Kemampuan untuk menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Kecerdasan emosional mampu membantu kita membangun hubungan yang kuat, membuat keputusan yang baik, serta menghadapi situasi yang sulit. Sebagian orang memiliki kecerdasan emosional secara alami, sebagian lagi perlu belajar untuk mengembangkannya.
Jadi, bunda mau mulai paham bukan pentingnya EQ untuk anak? []
Sumber: Alodokter