“Mengapa kauceraikan istrimu?”
“Wallahi stadz, ana sudah tak cinta lagi dengan istri ana.”
Subhanallah, itulah ungkapan sebagian laki-laki yang tak lagi memerhatikan hidup seorang wanita, terlebih urusan agama.
Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu’anhu bertanya kepada seseorang yang berniat menceraikan istrinya.
“Mengapa engkau hendak menceraikannya?”
Ia menjawab, “Karena aku tidak mencintainya.”
Beliau berkata, “Haruskah setiap rumah tangga dibangun di atas rasa cinta?”
Lalu di mana pengayoman dan perlindungan (terhadap wanita dan anak-anaknya).”
Hanya Allah yang memberi hidayah dan taufiq. []
Sumber: ‘Uyúnul Akhbàr 3/18