Syarat persusuan yang menyebabkan mahram adalah sebagai berikut :
1. Menyusui di Masa Penyusuan, yaitu Sebelum Lewat 2 Tahun Umur Anak Susuan
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
لَا يُحَرِّمُ مِنْ الرِّضَاعَةِ إِلَّا مَا فَتَقَ الْأَمْعَاءَ فِي الثَّدْيِ وَكَانَ قَبْلَ الْفِطَامِ
“Persusuan tidak menyebabkan mahram kecuali di masa persusuan dan sebelum disapih.” [HR. At-Tirmidzi dari Ummu Salamah radhiyallaahu’anha]
Dan masa penyusuan itu 2 tahun, sebagaimana firman Allah ta’ala,
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh…” [Al-Baqorah: 233]
2. Minimal 5 Kali Persusuan
Ummul Mukminin Aisyah radhiyallaahu’anha berkata,
أنزل في القرآن عشر رضعات معلومات يحرمن ، فنسخ من ذلك خمس وصار خمس رضعات معلومات يحرمن ، فتوفي رسول الله – صلى الله عليه وسلم – والعمل على ذلك
“Diturunkan dalam Al-Qur’an 10 kali penyusuan yang dimaklumi menyebabkan hubungan mahram, kemudian dihapus dan menjadi 5 kali persusuan yang dimaklumi menyebabkan hubungan mahram, sampai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam wafat yang diamalkan adalah 5 kali persusuan.” [HR. Muslim]
PERHATIAN: MAKNA 5 KALI PERSUSUAN
Makna 5 kali persusuan adalah setiap satu kalinya menghilangkan rasa laparnya, bukan 5 kali hisap, sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallaahu’alaihi wa sallam,
فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنَ الَمَجاعَةِ
“Persusuan itu hanyalah yang menutupi rasa lapar bayi.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallaahu’anha]
Hadits ini juga menunjukkan bahwa bayi yang disusui tersebut masih minum ASI sebagai makanan pokoknya, itulah makna menutupi rasa laparnya, yaitu ditutupi dengan ASI bukan dengan makanan yang lain.
Maka jelaslah, tidak terlarang bagi suami untuk menggauli istrinya yang sedang di masa menyusui bayinya walau terminum ASI istrinya, dan tidak menyebabkan mahram (lihat juga Fatwa Lajnah Daimah, 19/351 no. 6657). []
Sumber: Sofyanruray