Seorang mukmin yang suci hatinya tidak akan menyimpan apapun yang dapat merusak kedamaian hatinya, jika ada maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkannya.
Hatinya tidak pernah menyimpan dendam, kecewa, apalagi dengki.
Karena hatinya telah dipenuhi oleh keikhlasan dan keridhaan kepada Allah.
Berkata Ibnul Qoyyim- rahimahullah-,
“Seorang mukmin yang hatinya dipenuhi oleh keridhaan kepada Allah akan menjadikan hatinya bersih dari kecurangan, dendam dan dengki.
Tidak seorang pun yang selamat dari azab Allah kecuali orang yang dikaruniai hati yang bersih.
Semakin ridha hati seseorang, maka hatinya akan semakin suci.
Adapun niat busuk, kesal dan dendam adalah pasangan dari kemarahan.
Sedangkan hati yang bersih, baik dan suka berbenah adalah pasangan keridhaan.
Dendam, dengki, kekecewaan yang mendalam merupakan salah satu buah kemarahan.
Adapun hati yang jernih oleh keridhaan kepada Allah akan selalu terjaga dari semua sifat itu.
(Madarijussalikin)
Jadi, orang masih suka menyimpan dendam, kebencian, dengki dan sifat buruk lainnya, maka patut dipertanyakan keridhaannya kepada Allah.
Semoga Allah ‘Azza wa Jalla mengaruniakan kepada kita ketakwaan hati. []
Sumber: Channel Mutiara Faedah