Menjadi orang tua katanya harus memiliki kesabaran yang ekstra. Betapapun kita sudah sering memberitahu akan perilaku baik dan buruk, ada kalanya anak sering melakukan kesalahan. Entah dalam sehari anak bisa melakukan satu, dua bahkan hingga tak terhitung kesalahannya.
Terkadang emosi kita sebagai orang tua yang lebih sering berhadapan dengan kondisi saat anak melakukan kesalahan. Akal dan pengetahuan kita kemudian menjadi datang terlambat. Sehingga kadang anak terlanjur melihat amarah kita. Mari kita lihat bagaimana teladan terbaik kita ketika meluruskan perilaku anak yang salah.
– Tetap tenang
– Gunakan suara yang pelan
– Hiraukan perilaku yang salah. Tidak menyebutkannya, tidak mengomentarinya, dan tidak terus mengucapkannya
– Sebutkan perilaku yang benar dengan kalimat pendek. []
Sumber: pinterest